Menatapmu saat berdandan membuatku sadar engkau kini bukan lagi gadis kecilku, yang merengek setiap kali menginginkan sesuatu dan merajuk jika tidak kuturuti kemauanmu, engkau kini ibarat bunga yang tengah mekar ….. merekah, indah dan sedap di pandang mata. pancaran keindahan menyapu seluruh rona wajahmu yang kemerahan, senyummu yang lebar bahkan pijar matamu di bawah lentik bulu mata indahmu. Gadisku ….. jauh di lubuk hatiku, ada kekhawatiran tentangmu, karena tak mungkin lagi aku mengikuti setiap langkahmu, kau kini bebas melangkah meninggalkan rumah dan berjalan menjauh dariku. Meski sudah kutitipkan dirimu pada “Sang Pemilik” tetap saja aku khawatir melepas kepergianmu…. Lanjutkan membaca “Bungaku”
Maafkan ku tak sempurna
Maafkan ku tak sempurna mencintaimu,
Meski sudah kurajut dengan rindu yang membuncah
Dan kuanyam dengan berhelai-helai benang kasih.
Karena kau terlalu indah bagi cintaku yang sederhana.
Maafkan ku tak layak duduk disisimu
Meski angin gunung membuatku menggigil
Dan desau rumput berbisik lirih penuh rindu
Karena kau terlalu agung bagi jiwaku yg kuncup Lanjutkan membaca “Maafkan ku tak sempurna”