Perempuan….. Kau dulu dan Sekarang

cadar2

Perempuan adalah sosok makhluk indah yang di ciptakan untuk melengkapi keindahan dunia, tanpa perempuan bisa dibayangkan bagaimana tawarnya kehidupan. Padanya dilekatkan kelembutan, kehalusan, kasih sayang dan cinta. Dikakinya bertahta syurga… di tangannya diserahkan nasib bangsa, karena darinya akan lahir dan tumbuh generasi penerus yang akan menentukkan semua kebijakan di dunia. Lelaki boleh saja mengklaim bahwa merrka adalah penguasa, tapi sesungguhnya perempuanlah sang penguasa di balik layar. Nah…. seperti apa perempuan dulu dan perempuan sekarang? rasanya sih tidak jauh berbeda meskipun ada nilai yang mulai bergeser sesuai perkembangan zaman…..

Perempuan mampu menangis dalam tawanya, perempuan juga mampu tertawa dalam tangisnya. Saat dia berkata ā€œAku baik-baik saja” fakta sesungguhnya hatinya hancur berkeping-keping. Saat dia tersenyum pun seringkali dia menelan semua tangisnya diam-diam. Jika dia tertawa lebar dan menatapmu dengan mata berbinar sempurna maka bahagialah karena itu tandanya kau adalah bahagian penting dari apa yang dialaminya. Perempuan dulu dan perempuan sekarang tak berbeda untuk hal ini.

Mereka agak kesulitan mengungkapkan isi hatinya, lukanya, bahkan semua yang membuatnya kecewa. Jika pun mereka bisa mengungkapkannya, Mereka tidak mampu mengungkapkan semuanya, selalu ada yang disisakan untuk dirasakan sendiri, direnungkan bahkan dia tangisi sendirian, tapi jangan salah itulah strong point yang jadi titik balik kekuatannya. Perempuan mpuan sekarang agak berbeda , mungkin karena era saat ini adalah era keterbukaan maka perempuan sekarang lebih frontal dalam mengungkapkan perasaannya ( Tanpa tedeng aling-aling) mereka tidak lagi sungkan untuk menyampaikan perasaan sedihnya, duka laranya, rasa cintanya, kebahagiannya bukan hanya kepada orang dekat bahkan kepada dunia…. buktinya .. coba liat di semua media sosial rata2 di dominasi oleh perempuan segala umur yang tidak sungkan untuk curhat šŸ˜‰šŸ˜‰ mereka juga menggunakan kata-kata dan kalimat yang menurut saya terlalu fulgar untuk seorang perempuan yang nota bene melekat dengan sikap lembut. Tapi itulah perkembangan zaman juga pasti disertai dengan pergeseran nilai. Bahkan yang lebih miris… Anak-anak perempuan sebagian besar berani menhului para pria untuk menyatakan perasaannya yang bagi perempuan dulu dianggap tabušŸ¤”šŸ¤”

gambar-wanita-muslimah-cantik-bercadar

Dalam kondisi perasaannya hancur seperti itupun perempuan masih memikirkan perasaan prianya. Mereka tidak ingin prianya sedih dan ragu meskipun disaat bersamaan hatinya telah hancur lebur, seperti kapas yang beterbangan, mungkin sulit untuk disatukan kembali. Bukankah hati yang sudah remuk sulit untuk menjadikannya utuh kembali. Dalam hal mendahulukan orang lain perempuan dulu nyaris semua melakukan hal itu, tapi perempuan sekarang agak langka yang mau melakukannya. Karena bagi mereka laki-laki yang gentle adalah lelaki yang hatus mempertimbangkan dan mendahulukan perasaan perempuan. Yah meskipun tidak selalu, ada banyak perempuan yang berlindung di balik kalimat PEREMPUAN ITU LEMAH .

Sebagian perempuan mudah memaafkan tapi mereka adalah tipe makhluk yang sulit melupakan, tidak heran jika kau pernah berbuat baik padanya, dia tidak akan melupakanmu seumur hidup. Demikian pula saat kau menyakitinya meskipun dia mengatakan sudah memaafkanmu sesungguhnya dia tidak akan melupakan hal itu selamanya. Untuk yang seperti ini perempuan di semua zaman berlaku sama…. sehingga saya. erpesan jangan sekali-sekali mempermainkan perasaan mereka . Jangan berjanji jika kau yakin tidak bisa menepati, jangan kau ketuk hatinya jika kau tidak yakin untuk menetap, dan jangan coba kau beri harapan jika kau belum yakin untuk memutuskan memilihnya jadi perempuanmu!!

 

%d blogger menyukai ini: