Belajar dari Mutiara dan Kupu-Kupu

img1475043739345
Tak perlu kecil hati kalau kita belum menjadi “Sesuatu” saat ini, dan tidak perlu juga iri melihat orang lain kehidupannya lebih sukses, karena semua ada waktunya, semua sudah ditetapkan pada saatnya yang tepat….
kupu-kupu juga pernah sedemikian buruk kok sebelum bermetamorfose dan menjadi kupu-kupu indah dengan bentuk dan warna yang menarik….. atau seperti mutiara yang harus melewati kesakitan demi kesakitan digerus oleh pasir sekian lama didasar laut sebelum diangkat kemudian diasah dan menjadi perhiasan yang indah dan mewah…
Boleh jadi kita memang harus bermetamorfose seperti kupu-kupu melewati proses yang menyakitkan saat berubah dari kepompong menjadi ulat, atau seperti mutiara yang kemudian bernilai tinggi ketika diambil dari kedalaman samudra…. kita akan menghabiskan terlebih dahulu jatah kecewa, sakit, dikhianati, bahkan bisa jadi ditelikung untuk kemudian semua itu menempa kita menjadi manusia yang kuat dan yang kemudian mampu diberi amanah untuk menjadi “Sesuatu”
Pahami bahwa di dunia ini tak ada yang instan, semua ada harganya, luka, airmata, bahkan sedu sedanmu punya nilai yang tinggi, bilamana kemudian kita tahu bagaimana belajar dan mengambil hikma dari semua kejadian itu…..
Pengalaman itu memang guru yang paling kejam, karena dia lebih dulu menghukum sebelum memberi hikma. Karenanya ibrah yang bisa kita ambil dari semua pengalaman yang kita lalui sejatinya menjadikan kita lebih bijak dan dewasa dalam menapaki hidup.

Kesuksesan orang lain biarlah menjadi pengindah mata bagi kita sekaligus penanda bahwa kerja kerasnya telah membuahkan hasil yang luar biasa sembari menancapkan Azzam di dada bahwa “Aku harus bekerja keras, bekerja sungguh-sungguh agar kiranya jika tiba saatnya aku menjadi sesuatu aku tetap sanggup berdiri tegak karena Allah tidak akan mengubah nasibku jika aku sendiri tidak berusaha kuat untuk mengubahnya ……” Azzam yang teguh adalah motivasi yang paling kuat yang membuat kita bisa maju memulai metamorfose hidup kita agar menjadi kupu-kupu cantik….
Kesabaran dan keikhlasan adalah dua hal yang bisa kita ambil dari kisah mutiara, sabar untuk bertahan didasar laut sebelum diangkat dan ikhlas untuk diasah agar terlihat kemilau….

Selanjutnya, hidup akan memperlakukan kita sebagaimana yang kita tunjukkan, kita ramah pada lingkungan maka lingkungan akan ramah kepada kita, karena hidup bukan hanya tentang menikmati tapi lebih kepada bagaimana kita memperlakukan orang lain disekitar kita dengan baik. Kecantikan kupu-kupu atau keindahan mutiara tidak bisa dinikmati oleh kupu-kupu dan mutiara itu sendiri tapi dinikmati oleh siapapun yang melihatnya, seperti juga kita manusia, kelebihan dan kekurangan kita akan dilihat dan dinilai oleh orang-orang disekitar kita, karenanya berupaya kuatlah untuk mengubah diri menjadi lebih baik karena nilaimu ditentukkan dari seberapa besar usahamu untuk bermetamorfose atau sebarapa kuat kita diasah untuk lebih kemilau dan bernilai……
Kiranya cukuplah kupu-kupu dan mutiara bisa kita jadikan guru kehidupan untuk menjadi manusia yang berakhlak indah dan bernilai tinggi……

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: