Hasbunallahu Wani’mal Wakil, Ni’mal Maula wa Ni’man Natsir

007D053xCa_

Senin pagi selalu menjadi hari yang luar biasa bagi semua orang, hari sibuk yang bikin sebagian kita sesak karena mengingat aktivitas yang bakal kita hadapi, Hari yang menjadi awal minggu ini seolah momok yang menjengkelkan, bagi anak sekolah menjengkelkan karena mulai lagi tugas dan Pe Er yang numpuk, bagi pegawai hari senin juga berarti mulai lagi dengan rutinitas kerja plus sibuk wira wiri antar jemput anak sekolah bagi yang punya anak, atau bahkan ikutan duduk di kelas bagi ibu yang  anaknya yang masih bersekolah di TK. 

Khusus hari senin  ini menjadi sesuatu yang istimewa untukku, karena hari senin ini Chacha putriku hendak ujian hasil penelitiannya, dan nyaris seminggu sudah dia nampak galau dan gelisah. Sebenarnya kegelisahan  biasa  yang menimpa setiap orang kalau hendak Ujian. Meskipun ketakutan-ketakutan seperti itu akhirnya hilang ketika kita sudah duduk di hadapan penguji,  tak pelak aku juga dihinggapi perasaan cemas dan deg-degkan karenannya tapi tidak sedikitpun aku tunjukkan kepadanya, bagaimanapun kegelisahan kita akan semakin menambah rasa cemasnya, karenanya saat dia menyampaikan kecemasannya aku tertawa lebar dan bilang ” ahhh… biasa itu nak, kecemasan yang wajar karena kau sudah menset kata Ujian di benakmu” coba kata ujian diganti dengan diskusi hasil penelitian, pasti effeknya berbeda”  Chacha meleletkan lidahnya dan memelukku kuat-kuat ” Ahhh… bunda, mau aku bilang diskusi tetap saja bagi dosenku aku di uji” hahaha….. ” yah intinya kan sama, kau hanya di wajibkan menjawab pertanyaan dosenmu tentang apa yang kau teliti, menunjukkan data-data yang memperkuat hasil penelitian dan menyampaikan hasilnya dengan baik, tidak ada bedanya kan?” kataku lagi dengan santai seolah-olah memang sesederhana itu.” Iya sih” katanya sambil senyum-senyum ” nah lalu apa masalahnya kalau sama?” “Bunda saya kan gugup” katanya menyurukkan kepala kepunggungku ” Kalau gugup, bunda punya tips!” kataku serius ” apa Bunda?” katanya juga tidak kalah serius. ” Kalau Bunda menghadapi kesulitan, atau bunda ketakutan karena sesuatu hal maka bunda selalu membaca HASBUNALLAHU WA NI’MAL WAKIL, NI’MAL MAULA WANI’MAN NASHIR ”  ” apa artinya bund?” ” artinya: Kucukupkan Allah sebagai penolongku dan IA sebaik-baik pengurus segala urusan, itu doa nabi Ibrahim ketika hendak di bakar oleh kaumnya, Allah mendinginkan apinya dan nabi Ibrahim tidak merasakan panasnya api” Wajah Chacha seketika cerah “Oke bundaku sayang, kalau Allah yang menolong, siapa manusia yang sanggup melawan?’ katanya semangat Diam-diam aku juga sama gembira dan yakinnya dengan dia, alhamdulillah

dan saat ini tepat jam satu, saat dimana chacha di jadwalkan memulai ujiannya, aku duduk berdoa hikmat semoga Allah melancarkan dan memberi kemudahan kepadaNya karena seperti yang kami yakini, jika Allah yang kami ambil sebagai pelindung, manusia mana yang mampu menggagalkannya?

Selamat Ujian Anakku…. Kutitipkan engkau kepada Allah, yang tidak ada kekuasaan selain kuasaNya.

Iklan
%d blogger menyukai ini: