Bagaimana Mungkin kita sombong?

Assalamu alaikum war.wab.

Pagi ini aku bangun agak telat, ketinggalan momen sholat Lail dan hanya sempat melakukan witir, sedih ….. tapi alhamdulillah Allah swt masih memberi kesempatan meski hanya sekian rakaat.Lama aku renungkan betapa sama sekali kita manusia tidak mempunyai daya upaya selain apa yang di anugerahkan oleh Allah.Macam mana kita membanggakan apa yang kita lakukan kalau untuk melakukannya saja kita butuh izin Allah untuk menggerakkan hati, izin Allah untuk menggerakkan otak kita untuk mendisain sesuatu dan masih perlu izin Allah untuk menggerakkan panca indra untuk mengaplikasikan apa yang sudah didisain oleh otak tersebut menjadi sebuah sikap, sebuah kerja, bahkan yang kita anggap sebuah kebaikan. Hal yang patut jika Allah menyindir kita dengan ucapan “Sombong itu jubahKu!” dan jubah Tuhan amat sangat tidak pantas dikenakan oleh Manusia. Karenanya kemudian aku merasa perlu meminta ampun atas hati dan pikiran yang begitu mudah bangga akan tingkah laku dan sikap apalagi jika kemudian orang di sekeliling kita memuji kerja kita, sementara setitikpun itu bukanlah hasil usaha kita, semata-mata pengasihan Allah kepada kita agar kita memahami betapa sayangnya Allah pada hambanya.
Betapa tidak tahu malunya kita jika tidak bisa menangkap maksud Allah tersebut, bahkan dengan pongah dan sombong memamerkan semuanya sebagai usaha kita dengan ucapan “saya telah berusaha sekuat daya, hingga bisa mencapai hal ini, maka inilah kerja keras saya, hasil usaha saya!” Astagfirullah ….. semoga Allah mengampuni kesombongan kita.
Sahabat ……….
Bagaimana mungkin kita tidak mengucapkan syukur alhamdulillah pada saat apa yang kita disain dalam otak kita menjadi kerja yang berhasil padahal kita paham itu semua semata-mata atas izin Allah.Maka orang-orang yang rendah hati tidak akan bersikap berlebihan jika berhasil dan tidak akan kecewa bilamana gagal, karena dia menyandarkan semuanya kepada Allah.Setuju kan sahabatku???
Begitu deh yang bisa aku share hari ini…….. semoga bermamfaat