Dia datang dari masa lalu
Menyeruak begitu saja lewat suara lirih
Tapi aku tahu, suara itu bagai magma yang meletup
Beringas dalam lorong-lorong jiwa,
gaungnya memantul dahsyat dirongga dada
sesak yang datang tak diundang menyergap
sempat ku terpaku Hanya sesaat …..
dan itu cukup lama untuk menyadari
Aku tak mungkin berlari darinya.
Karena rasa memang tak bisa di bekap
Apalagi di belenggu oleh masa lalu.
Dia memang datang dari masa lalu
Yang coba kujahit rapi, hingga tak meninggalkan bekas
yang kusimpan rapat, dan berharap serpihnya terbungkus rapi
namun saat datang menerobos, juga tak sanggup kutampik
Meski tetap indah, aku paham ada yang berubah
Pengertianku tentangnya lebih luas,
seluas cakrawala yang membentang.
sayangku padanya lebih manis,
lebih manis dari kenangan yang pernah di torehnya
Saat aku menoleh ke masa lalu
aku tahu, aku bisa berjalan dengan gagah
Karena masa lalu itu terlihat lebih indah
Karena aku mampu menatapnya dari sudut yang berbeda.
Dear K….. What a wonderful expresion… !!!!
SukaSuka
thank you so much “MY Champ”. nice to know you reads my poems!^_^
SukaSuka