Kau pernah memujanya..
mungkin tanpa kau sadari
Dalam bahasa abstrakmu tak mampu kau ingkari kagum mu
Dan ku hanya terdiam..menyadari sekelumit ingin mu Yang tak mungkin kau rengkuh…
Dan ku tak ingin menjadi angin yang membelai mu
Yang menawarkan pengganti asa angan di masa mu dulu
Aku ingin kau tau bahwa kau ada.
Aku ingin kau tahu bahwa asa adalah milikmu sepenuhnya
Menelusuri tapak langkahmu
Yang walaupun berhias kelopak-kelopak bunga yang menghitam
Tapi tetap ku jumput dan kurangkai..
Dalam bejana berhias tanya….
Ambil tangan ku..letakkan di jantungmu
Aku akan menjadi cermin mu
Dan jangan kau palingkan muka kearah dinding tak berterawang itu
Aku disini, mengawasimu dari kejauhan, menjagamu agar tak terluka
Ambil tanganku, letakkan di jantungmu
aku ingin menjadi sesuatu bagimu, yang akan menguatkanmu di kala lemah
Kusentuh hatimu , berharap nyerimu tersaput
Karena seluruh asa putih ini punyamu,
Aku ingin kau tetap berlari
Memunggungi cerita penuh coretan dan jangan berpaling
Meski langkahmu berat menuju ke arahnya,
Karena kau tau dia disana menunggumu
Ulurkan tanganmu..tangkup semua asa……dan bawa berlari dari rasa semu
Meski kau tak bisa menepis ragumu, karena cinta itu milikmu sepenuhnya!!