Andai Kau Pergi

Jika saatmu tiba….
seperti kebiasaanku,
Aku akan tetap menyapamu dengan sumringah
Meski untuk semua itu aku harus menelan semua air mataku.
Aku akan tetap membisikan namamu dengan syahdu,
karena kau tetap ada dan nyata dalam jiwaku.

Saat matahari pagi menyeruak lewat kisi-kisi jendela kamar kita,
aku akan mengecupmu hangat,
berharap bayanganmu menemani aktivitas pagiku yang sibuk.
Dan jika petang menjelang dan cakrawala berubah jingga,
kutidurkan kau dalam bayang -bayang rembulan
yg akan mendatangiku dalam mimpi indahku.

Jika saatmu tiba, mungkin aku akan rapuh, serapuh-rapuhnya
Tapi aku akan selalu belajar bahwa kehilanganmu dari hadapanku,
adalah kehadiranmu secara utuh dalam hatiku.
Jika aku tak dapat menatap binar matamu,aku selalu yakin kau menggenggam hatiku hangat, menyentuh jemariku dan
merangkumku dengan kasihmu yang tak pernah mati.

Saat kau benar-benar pergi,
kurapikan semua kisah kita, kurangkai dalam wadah cantik
yang bunga2nya adalah kenangan indah,
buahnya kelucuanmu dan batangnya kasih kita yg kokoh
Biarkan dia terus tumbuh subur, karena kuyakin itulah yg akan menjadi semangat dan akan mempertemukan kita dalam keabadian.

2 Replies to “Andai Kau Pergi”

  1. Ada tapi tiada, nyata tapi tak bisa ku raih,
    itulah fenomena yg ada, yg secara logika sukar di capai dengan nalar,
    karena semua itu tak tampak,
    tp terukir di dalam relung hati yg paling dalam & itu tak bisa di pungkiri . . .
    ada tp tiada . . .

    Suka

    1. Bukankah banyak hal yang tak bisa kita urai dengan nalar? sehingga aku membiarkan saja “seperti apa adanya” karena aku yakin pada saatnya Tuhan akan mrembuatku paham dan mengerti maksud dari semua teka-teki yang di suguhkannya.

      Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: