SURAT UNTUK BUNDAKU TERSAYANG

Assalamu’alaikumwarahmatullahi wabarakatuh!!

Bundaku tersayang …………..

Saat Aku menulis surat ini buat Bunda, tepat memasuki hari ke enam bulan Romadhon, aku harap Bunda selalu sehat walafiat dan saat ini tengah menjalankan ibadah puasa.

Bunda sayang ……..

Keadaanku disini alhamdulillah sangat baik, dalam pemeliharaan Allah swt, bukankah tidak ada penjagaan yang lebih baik selain dalam penjagaanNya??

Bunda ……. betapa inginnya lidahku menyapamu seperti itu, menyapa perempuan yang telah kudiami rahimnya meski hanya sesaat, kurasakan darahnya mengalir di tubuhku, kudengarkan degup jantung kehidupannya sebagai degup jantung sendiri, kurasakan geletar ketakutan dan kepanikannya karena keberadaanku di rahimnya, tempat yang kata Allah begitu kokoh dan aman di dunia, tempat yang seharusnya kudiami selama pertumbuhanku hingga aku siap pindah ke alam dunia.

Tapi Bunda …………….

Aku tahu kegelisahanmu, karena kurasakan kepanikanmu, yang membuat diriku tegang setiap saat, entah apa yang kau rasakan dengan kehadiranku, tapi hati kecilku mengatakan bahwa kau tak menginginkan kehadiranku.

Jauh di lubuk hatiku, aku sangat sedih karena membebanimu dengan kehadiranku, tapi aku tak punya pilihan lain, aku menginginkan dirimu seperti bunda yang lain, yang begitu bahagia begitu mengetahui bahwa dirahimnya telah dititipi janin oleh Allah swt, setiap hari kurasakan gemuruh yang memekakkan telinga, aku terguncang demikian kuat di tempatku hingga akhirnya aku merasakan dorongan yang begitu kuat dan menyakitkan, ingin rasanya aku berteriak sekuat-kuatnya, saat aku terlempar keluar dari tubuhmu, tapi aku masih berupa gumpalan darah yang menjijikan, aku belum terbentuk sempurna, dan aku rela menukar kehidupanku demi untuk kebahagianmu Bundaku sayang ………

Sakitnya tubuhku, belum seberapa dengan nyeri yang kurasakan di jiwaku, karena penolakan dan rasa tercampakkan, tapi aku tak kecewa karena dengan begitu Bunda telah mengembalikkanku dalam pemeliharaan Allah swt, pernah Aku menanyakan kepada Allah, kenapa aku di campakkan oleh bundaku sendiri? Sementara teman-temanku yang lain di terima dengan sepenuh hati dan kegembiraan, apa aku demikian hina, hingga aku di tolak oleh bundaku sendiri?apakah karena bunda mengira aku akan terus menyusahkannya dengan kerewelanku, kenakalanku atau memang bunda benar-benartidak menginginkan seorang anakpun?lalu Allah mengatakan karena bunda malu dan takut, jika aku di lahirkan tanpa ayah,Saat itu nanda bingung dan bertanya bagaimana mugkin aku Bunda malu karena aku akan lahir tanpa ayah, bukankah semua anak manusia pasti memiliki ayah dan bunda kecuali Nabi Adam dan Nabi Isa? Kemudian Allah swt mengatakan bahwa Aku di proses bukan dalam pernikahan yang syah dan di ridhoi Allah. Meskipun aku masih ingin bertanya tapi aku menyimpan saja semua pertannyaanku karena aku malu terlalu banyak bertanya.

Bunda ku sayang ……….

Aku di bawa berjalan-jalan oleh malaikat ke satu tempat yang namanya Neraka, tempat itu begitu gelap dan mengerikan, belum lagi hawa panasnya yang tak bisa kugambarkan kepadamu, karena aku kehabisan kata-kata untuk mmenggambarkan situsi yang begitu mengerikan disana, sungai-sungainya dari darah dan nanah, belum lagi buah-buahan yang bentuknya aneh dan dan berduri tajam, sungguh sangat jauh berbeda dengan syurga tempat tinggalku Bunda! Saat aku bertanya pada malaikat kenapa di buat tempat yang begitu mengerikan? Malaikat menjawab “Nak, jika ayah dan Bundamu tidak bertobat maka disanalah tempatnya kelak!” sungguh Bunda mendengar perkataan malaikat itu aku benar-benar terkejut, aku ketakutan jika kemudian Bunda dan ayah di lemparkan ketempat itu, aku tak sudi, aku tak tega, maka akupun menghadap Allah, memohon agar kiranya Dia mengampuni semua kesalahan dan dosa-dosamu, aku tidak ingin kalian berdua tinggal disana selamanya, aku ingin bertemu denganmu Bunda, aku ingin merasakan lembutnya belaian tanganmu di kepalaku, aku ingin menyurukkan kepalaku di dadamu dan merasakan ketenangan seperti anak-anak lain yang bisa bermanja-manja pada Bundanya,Saat kutanya bagaimana caranya agar Ayah dan Bunda tidak di tempatkan disana? Malaikat menjawab “Nak, kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu & ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka… sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga & ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat & sampaikan jg kabar buruk, bahwa jika mereka tdk bertaubat mereka akan disiksa di neraka dengan siksaan yang tak ada kata yang mampu menggambarkan kepedihannya” saat mendengar itulah aku langsung menulis surat ini untukmu.

Bundaku Sayang ……..

Allah itu sangat baik Bun, Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat… bunda taubat ya? Ajaklah ayah juga, agar kita bisa berkumpul disini… aku janji akan menjemput Bunda & ayah.

Bunda, beri kesempatan buatku ya…. biar aku bisa merasakan nikmatnya bertemu & berbakti kepada orang tua, aku mohon banget sama bunda…jagan sampe adik2 ku mengalami nasib yg sama dgn ku, biarlah aku saja yg merasakan sakitnya tersia-sia. Tolong ya bunda, kasih adik2 kesempatan tuk hidup didunia menemani & merawat bunda saat bunda tua kelak.Karena aku tak bisa melakukan itu semua untuk Bunda, udah dulu ya bunda… aku masih ingn bermain-main dengan temanku, kutunggu kedatangan ayah & bunda disini..aku sayang banget sama bunda….muaaacchhhh!!!

(Terinspirasi dari kisah seseorang, semoga Allah mengampuni kita semua dari kekeliruan dan kesalahan2)

2 Replies to “SURAT UNTUK BUNDAKU TERSAYANG”

  1. When I miss out her every single day, I just cannot do anything instead of reminiscing about everything that we have been through together. When I knew she has gone everlastingly, I knew how wonderful she is for me, how a fabulous wife and mother she is, and how a great time we spent collectively when she was still alive. She definitely has disappeared physically from me, but always exists in my heart forever. She is the one who really understand me so much, and always attempting to provide the best all she has in order to make me happy. It seems now as if I had lost an invaluable thing in my life. It was not too much if I want to hug her and see her smile, but…..
    I love you, Mom…

    Suka

    1. Mother is always in our heart, she is an angel in our life , with all of her love, her understanding and all her life that she gave us.
      Her weary hands are crumbled into dust,but they shall live in leaves of forest trees; Her tender heart may make sweet flowers I trust,
      M = is the Million thing she gaves me
      O = means Only that she’s growing old
      T = is for the tears she sad to save me
      H = is for Heart of purest gold
      E = for her eyes,with love light shining
      R = means right and right she’ll always be
      Thanks for your comment Kang!

      Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: