Jodoh, susahnya…….

Salah seorang mantan muridku curhat, katanya setelah dia menyelesaikan kuliah dan alhamdulillah sudah kerja, belum juga mendapat orang yang pas untuk dijadikan calon isteri, ada yang wajahnya cantik, akhlaknya kurang bagus, ada lagi yg akhlaknya bagus ehhh susah di bawah arisan karena wajahnya sangat standar hehehehe…. (kayak orang mau beli barang aja!), aku bilang bicara soal jodoh memang gampang-gampang susah, karena aku juga punya murid yang baru 2 bulan duduk di bangku SMK ehhh gak lanjut karena keburu ketemu jodoh, ada lagi yang hanya ketemu saat chat di internet ehh lanjut ke pelaminan. Memilih pasangan ideal adalah impian semua orang, akan tetapi seringkli kenyataa bicara lain, ada yang mengimpikan pasangan cantik, pintar, supel dan berakhlak mulia, tapi yang didapat malah sebaliknya, tapi yang harus kita yakini adalah, tidak ada yang salah dari ketetapan yang di gariskan Tuhan, karena rencananya selalu indah dan tepat bagi hambanNya. Kalaupun salah semata-mata karena kesalahan dan kecerobohan kita sendiri. Kesenjangan antara harapan dan kenyataan jangan lantas membuat kita patah semangat, kita ambil hikmanya saja, karena boleh jadi hal itu akan meninggikan derajat kita di hadapan Allah SWT, bukankah semakin besar cobaan semakin besar pula pahala di sisiNya?
Bicara soal jodoh ada kisah yg pernah saya baca terjadi pada zaman khalifah Al-Mansur, tersebutlah salah seorang menteri dari khalifah tersebut tersesat di padang pasir saat menemani keluarga kerajaan pergi berburu, dalam kondisi yang lelah dan kehausan karena kehabisan bekal, beliau melihat dari kejauhan terdapat sebuah tenda yang nampak terasing dan berdiri sendirian. Menteri itu lalu memacu kudanya menuju tenda tersebut, dan sama sekali tidak menyangka jika yang dia temui adalah seorang wanita cantik jelita dan sangat memukau. Setelah sadar dari keterpesona dan kekagetannya menteri inipun menyampaikan maksudnya untuk meminta sedikit air, dan wanita itu bilang,ā€ aku memang punya sedikit air, tapi itupun aku simpan buat suamiku, namun kalau tuan mau aku masih punya sedikit sisa air milikku ambillah untuk Tuanā€ baru saja diserahkannya kendi air kepada Pak Menteri ketika dari kejauhan terlihat kepulan debu, wajah wanita berubah siaga dan tersenyum, ā€œSuamiku datangā€ iapun bergegas menyiapkan air dan kain pembersih, tak lama datanglah lelaki tua yang dikatakan suaminya, bisa dibilang laki-laki itu adalah ā€œbekas manusiaā€ karena wajahnya yang hitam, sangar dan sangat menakutkan belum lagi dari mulutnya berhamburan kata-kata makian dan umpatan yang ditujukan kepada isterinya dan yang sangat tidak enak di dengar. Akan tetapi tidak ada satu katapun sanggahan yang keluar dari mulut si wanita, bahkan dengan hikmat dia membersihkan kaki dan melap keringat suaminya, menyodorkan gelas minum dengan hormat dan menuntunnya masuk kedalam tenda.
Sebelum pergi menteri sempat bertanya, ā€œkau begitu muda, cantik dan setia, sebuah perpaduan yang sangat jarang terjadi, tetapi aku jadi ingin tahu, mengapa engkau korbankan dirimu untuk laki-laki tak berguna itu?ā€ Tapi jawaban si wanita begitu mengejutkan ā€œ Rasulullah pernah bersabda bahwa agama itu terdiri dari dua bagian yaitu syukur dan sabar, aku bersyukur karena Allah menganugerahkan kepadaku kemudaan ,kecantikan, kemolekan tubuh dan perlindungan, alhamdulillah dia membimbingku berakhlak baik, aku telah melaksanakan setengah agamaku, karena itu aku ingin melengkapi agamaku dengan yang separuhnya lagi yaitu sabarā€. Luar biasa……. betapa sulitnya mencari wanita seperti ini di zaman ini, yang muda, cantik dan berakhlak mulia. Mungkin ini juga yang di gambarkan Rasulullah dalam haditsnya ā€œ Sungguh sangat mengagumkan seorang mukmin yaitu jika mendapat nikmt dia bersyukur dan jika menderita kesusahan ia bersabar, maka kesabaran itu itu lebih baik baginyaā€. Dan ganjaran bagi orang yang sabar adalah pahala yang tak terbatas QS: Az zumar:39.
Dari cerita di atas, aku bilang pada muridku, ā€œkalau kau letih mencari pasangan yang pas untukmu, kenapa tidak kau serahkan saja urusan pelik itu kepada Tuhan? Bukankah dia yang paling tahu apa yang pantas dan tidak pantas bagi ciptaannya?, tugasmu sekarang adalah, bermunajahlah kepada Allah untuk membukakan pintu jodoh untukmu dan menunjukkan siapa yang sudah di takdirkan untukmu dengan sepenuh keyakinan!ā€ Tidak lama setelah pertemuan kami, aku mendapat undangan pernikahannya, sambil tersenyum aku bilangā€ alhamdulillah…… akhirnya dia menemukan jodohnya.. semoga Allah mengumpulkan yang terserak dari keduanya, memberkahi mereka berdua, dan kiranya Allah meningkatkan kualitas keturunan mereka, menjadikan pembuka pintu rahmat, sumber ilmu dan hikmah pemberi rasa aman bagi umatnya.

6 Replies to “Jodoh, susahnya…….”

  1. tapi bagaimana kalau kita mendapatkkan seorang jodoh yg memang sangat sempurna.. tapi kita malah tak mencintai dia..???? apa yg harus kita lakukan bunda..????

    Suka

    1. Jodoh,rezeki dan maut sudah di tetapkan sejak kita dalam kandungan, so ….. kalau kita mendapatkan pasangan yang tidak kita cintai, artinya dia belum jodoh kita dong, kalau dia jodoh kita pasti Tuhan memberikan rasa yang sama besarnya kepada kita berdua hehehehehe

      Suka

  2. Kondisi yang sangat kontradiktiktif dengan kebanyakan yang kita liat sekarang ini. Hanya karena mau beegaya dengan segala syarat mengikuti trend masa kini banyak kita dapati wanita cantik molek dan cetar membahana. Eeh malah mengorbankan kehormatanx hanya untuk kenikmatan sesaat dan ingin terlihat paling terrrrr.

    Suka

    1. Begitulah…. karena zaman juga mengkondisikan mereka hingga jadi seperti itu, budaya konsumtif memang tidak bisa dibendung kecuali dengan pemahaman agama yang kuat.

      Suka

Tinggalkan komentar