Cantik dan pintar itu pilihan

(Catatan yang tertinggal, dari acara:LDK SMK Negeri 1 Palu, khusus buat seluruh siswaku , calon pemimpin dan pemilik masa depan!)

Sering dalam percakapan sehari-hari kita dengar kalimat “ Emang dasarnya cantik sih!” atau “ takdirnya dia memang cantik jadi……” , “ pintarnya emang turunan kok!”kalimat-kalimat itu menggambarkan bahwa sebagian orang beranggapan cantik dan pintar itu takdir dan sesuatu yang tidak bisa di rubah, padahal Tuhan menciptakan manusia sebagai sebaik-baik mahluk yang ada di bumi, karena Tuhan tidak pernah aniaya pada hambanya, dengan mentakdirkan sebagian pintar yang lain bodoh atau sebagian ditakdirkan cantik sementara sebagian lagi di takdirkan jelek.
Pintar dan cantik itu sebuah pilihan. Tidak pintar dan tidak cantik adalah sesuatu yang bisa di rubah, melalui suatu proses, sehingga kita sering mendengar seseorang melekatkan kata pintar dengan kata lain yang menunjukkan kompetensi seseorang, seperti pintar masak, pintar bergaul, pintar merangkai bunga, pintar bicara, pintar main piano dsb. Hal itulah yang menunjukkan bahwa pintar dapat menjadi pilihan kita dalam hidup. Demikian juga dengan cantik, untuk menjadi cantik banyak hal yang bisa kita pelajari karena kemudian berkembang di masyarakat bahwa yang namanya cantik bukan melulu berhubungan dengan keadaan fisik (Outer beauty)tapi juga yang lebih penting adalah kecantikan dari dalam ( Inner beauty) yang sumbernya dari hati. Jika kemudian itu menjadi pilihan maka sebaiknya kita harus tahu bagaimana langkah yang harus diambil untuk menjalani pilihan kita tersebut.
Untuk jadi cantik, tentunya hal pertama yang mesti kita lakukan adalah merubah mindset kita, dengan selalu berpikir positive, karena dengan positive thinking kita jadi pandai menghargai dan menerima diri kita apa adanya. Mensyukuri segala sesuatu yang telah diberikan Tuhan pada kita, kesediaan menerima kelebihan dan kekurangan diri secara otomatis akan membuat kita berani untuk belajar meminimalisir atau mengoreksi kekurangan tersebut dan secara bertahap akan menumbuhkan self confidence ( rasa percaya diri). Rasa percaya diri yang kita miliki akan membuat kita mampu menatap dunia dengan sumringah, pikiran-pikiran positive yang kita terus kembangkan dalam diri itu akan menghapus segala penyakit hati, hati yang bersih, cahayanya akan memancar keluar melalui mata, yang menyebabkan mata kita berbinar bukankah kita sering mendengar orang mengatakan “mata adalah jendela hati?” so pasti wajah yang cantik akan terlihat semakin cantik jika di dukung oleh mata yang ekspressif, hati yang bersih juga akan membias keluar dan menjadikan rona wajah lebih bercahaya, pipi bersemu dadu dan bibir yang selalu tersenyum, hati yang bersih juga berdampak pada suasana hati, membawa sifat riang pada pemiliknya, hingga keriangan itu akan menular kepada orang di sekitarnya, orang –orang lebih senang memandang gadis yang riang dari pada seorang gadis yang murung dan bermuram durja, belum cukup itu, hati yang bersih dari iri, dengki dan dan dendam akan menyisakan tempat yang lapang bagi bersemayamnya rasa cinta kasih, dan orang yang memiliki cinta kasih sepenuh hati jelas memiliki kepribadian yang mantap, welas asih, bijaksana, peduli sesama , toleransi dan penuh pengertian . Pemahaman yang dalam tentang makna bersyukur membuatnya jadi lebih rendah hati, dan tahu bahwa segala sesuatu yang dimilikinya saat ini hanya sekedar titipan Tuhan, karenanya semakin tunduk dan patuhlah ia mengerjakan perintah agamanya, Orang yang patuh menjalankan perintah agamanya, pasti akan memelihara sifat jujur, amanah, bertanggung jawab dan sifat positif lainnya, sifat-sifat baik tadi jika terus di pelihara akan menjadi watak dasar, dan membentuk kepribadian seseorang. nah orang dengan kepribadian semacam itu lah yang dikatakan memiliki inner beauty, kecantikan yang dimiliki dari dalam dirinya, bukan karena polesan make up ataupun hasil rekayasa. Kecantikan fisik atau apa yang langsung bisa kita lihat dengan kasat mata, seperti tampilan wajah, bentuk tubuh, keindahan kulit , rambut dan sebagainya itu pelengkap, untuk menjadikan kecantikan menjadi lebih sempurna, juga memerlukan proses belajar dan menjadi satu pilihan apakah kita bersedia membuang waktu untuk merawatnya. Kesehatan kulit contohnya, mengharuskan kita rajin mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin E, seperti sayur dan buah, rajin membersihkan kulit dengan mandi , hingga bakteri dan jamur tidak sempat tinggal lama-lama di sana. Tidur yang cukup, memperbanyak minum air putih , konon juga bisa membuat kulit kita menjadi sehat, nah kalau semua hal diatas coba kita lakukan bukankah cantik itu sebuah pilihan? Bukan sesuatu yang diturunkan apalagi sebuah taqdir yang tak bisa di rubah? Bicara tentang pilihan untuk jadi pintar, maka itu berarti menjalani sebua proses dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti, tentu ini juga membutuhkan usaha, belajar keras, banyak membaca,banyak mendengar dan melihat juga peduli lingkungan sekitar akan membuat seseorang jadi pintar. Jika ia ingin pintar memasak, tentu saja dia harus sering belajar memasak, mempraktekkan resep-resep baru, hingga berkreasi menciptakan resep, begitu juga jika ingin menjadi seorang yang pintar berbahasa, pintar melukis, pintar memainkan alat music dsb. Intinya bahwa kita mau membuka diri, mau belajar dan berusaha keras untuk menjadi pintar sesuai dengan apa yang kita inginkan. Buang jauh semua sifat malas, buang jauh semua rasa rendah diri, yang harus kita tanamkan dalam diri kita adalah terus belajar, terus berusaha, dan terus bekerja keras. Yakin dan percaya, si buruk rupa akan berubah menjadi cantik dan pintar. Nah kalau cantik dan menjadi pintar adalah pilihan dan bukan takdir yang tak bisa di rubah, mengapa kita menginginkan pilihan lain? Mengapa tidak kita jadikan cantik dan pintar satu-satunya pilihan dan tidak ada pilihan lain?