Karena kita perempuan

91e20cbb8b18731aebeee21
Aku sekali lagi membaca alinea tentang perjalanan telur yang dilepaskan dari ovarium yang dengan tiba-tiba di tangkap oleh tentakel-tentakel dari oviduk, yang dengan kecepatan yang tak terkira bergerak ke ujung yang terbuka dari tabung. Sel sel yang yang ada sepanjang dinding tabung memiliki proyeksi halus seperti rambut yang menyapu seluruh rahim, hingga telur-telur itu tidak punya pilihan lain kecuali terbawa kearah rahim, Jika sel telur tadi bertemu denga sperma maka kemungkinan terjadi fertilisasi pada saat keduanya bersatu, telur yang di buahi bergerak terus kearah rahim dengan cepat berkembang untuk masa kehamilan, dinding rahim menebal, suplai darah semakin banyak dan sel tunggal tadi akan membelah, membelah dan terus membelah dengan jumlah yang semakin banyak hingga pada saat tiba di rahim sel telah berkembang menjadi suatu kumpulan sel yang banyak kemudian akan melekat pada lapisan endometrium dari dinding rahim dan kehamilanpun terus berlangsung. Subhanallah dan itu adalah awal sebuah kehidupan, begitu menakjubkan, dan semua proses ajaib itu justeru terjadi didalam tubuh kita, tubuh perempuan .
Perempuan yang dengan segenap ketenangan dan ketabahan menjalani proses kehamilan yang berat dari bulan ke bulan, yang dengan kebanggaan dan sukacita menanti sang buah hati terlahir menjemput hidup baru di alamnya yang baru, dengan kesabaran merawat dan mendidik dan dengan kebanggaan mengantarnya ke gerbang kesuksesan, aih……. Itulah perempuan, dengan segenap label kelemahannya, kepekaannya, kelembutannya, namun darinya Tuhan menitipkan sesuatu yang tidak diberikannya kepada mahluk lain meskipun mereka lebih kuat, lebih perkasa dan selalu merasa superior.
Perempuan, darinya para pria, bukan saja mendapati keelokkannya yang menyenangkan, kecantikanya yang memabukkan , perhiasan dunia yang menyejukkan mata , tetapi juga menjadi mitra yang seharusnya mereka limpahi cinta dan perlindungan.
Perempuan padanya semua anak melabuhkan kerinduannya, di dadanya mereka dapati kehangatan, pelukannya dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, yang airmatanya adalah ekspresi kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan dan kebanggaan, dia mampu tersenyum meskipun hatinya menjerit, bahunya menjadi sandaran, ditangannya menjadikan mereka sukses bahkan lebih istimewa lagi karena di telapak kakinya terletak sorga.
Perempuan, yang setiap saat di eksploitir kecantikannya untuk iklan dan produk dagang bahkan ada yang melakukannya dengan kesadaran penuh, yang atas nama kemiskinan oleh suaminya dikirim sebagai TKW untuk menambah nafkah keluarga, hingga harus mendapat perlakuan tak senonoh di Negara orang.
Perempuan, yang kadang lupa betapa berharganya “dia” bagi kehidupan, sebagai tiang Negara, yang akan menentukkan seperti apa? dan bagaimana negeri ini kedepan!

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: