Manusia adalah mahluk sosial, karenanya kita tidak bisa hidup tampa manusia lain, ketergantungan kepada orang lain inilah yang menciptakan berbagai hubungan sosial yang harus selalu kita jaga dan pelihara. Persahabatan yang dilandasi perasaan cinta semata-mata karena Allah swt adalah salah satu bentuk dari hubungan sesama manusia yang oleh Allah swt di janjikan termasuk dalam 10 golongan yang akan mendapat syafaat di hari kiamat. Persahabatan akan menjadi indah karena kita menyadari bahwa di sana ada orang yang menyayangi dan mencintai dengan segenap jiwa dan hanya disandarkan pada sang pemilik cinta itu sendiri.
Dari Abu Hurairah ra, dari nabi SAW, beliau bersabda: “Sesungguhnya ada seseorang akan berkunjung ke tempat Saudaranya yang berada di desa lain, kemudian Allah ta’ala mengutus malaikat untuk mengujinya.
Setelah malaikat itu berjumpa dengannya ia bertanya: “Hendak kemanakah kamu?”
Ia menjawab: “Saya akan berkunjung ke tempat saudaraku yang berada di desa itu.”
Malaikat bertanya lagi: “Apakah kamu merasa berhutang budi padanya sehingga merasa perlu mengunjunginya? Laki-laki itu menjawab: ”Tidak. Aku mengunjunginya semata karena aku mencintainya karena Allah ta’ala.”
Malaikat kemudian berkata: “Sesungguhnya saya adalah utusan Allah untuk menjumpaimu, dan Allah mencintaimu sebagaimana kamu mencintai saudaramu karena Allah (HR Muslim).
Ada 10 tips yang harus kita lakukan untuk melanggengkan sebuah persahabatan:
1.CINTA
Merupakan elemen yang paling penting dalam sebuah persahabatan, ikatan persahabatan akan rapuh jika kedua manusia yang bersahabat tidak memiliki rasa cinta yang di sandarkan pada pemilik cinta itu sendiri. Olehnya seringkali kita harus mengungkapkan betapa kita sangat mencintai sahabat kita “uhibbuka/I fillah” agar mereka tahu seberapa besar kita mencintai mereka karena Allah swt.
Seperti diriwatkan dalam haditsnya:
Dari Anas ra, ia berkata: Ada seorang laki-laki duduk di hadapan Nabi SAW, kemudian ada seseorang yang lewat di situ, lalu orang yang duduk di hadapan Nabi berkata: “Ya, Rasulullah, sesungguhnya saya mencintai orang itu.”
Nabi SAW bertanya: “Apakah kamu sudah memberitahukan kepadanya?”
Dia menjawab: “belum.” Beliau bersabda: “Beritahukanlah kepadanya!” Kemudian dia menemui orang itu dan berkata: “Sesungguhnya saya mencintaimu karena Allah.” Orang itu menjawab: “Semoga kamu dicintai oleh Zat yang menjadikanmu mencintaiku karenaNya” (HR Abu Daud)
2. KASIH SAYANG
Nyaris sama dengan cinta, setelah kita mencintai sahabat kita, kitapun harus mencurahkan rasa kasih sayang kepeda mereka, meski tidak perlu di ungkapkan secara demonstrative, membawa mareka dalam setiap doa yang kita panjatkan kepada Allah, juga merupakan ungkapan sayang kita pada sahabat.
3. IKHLAS
Rasa Ikhlas membawa keberkatan dan Rahmat Allah kepada kita dan sahabat, sebaliknya ketidak ikhlasan akan mengundang permusuhan, karenanya bersahabatlah karena keluhuran budinya, bukan karena rupa, pangkat dan harta yang dimilikinya.
4. SETIA
Kesetian kepada sahabat mampu memperpanjang tali persahabatan meskipun jarang bertemu, jika kita setia maka dia akan mengingat kita sepanjang masa, karena pada saat kita menawarkan persahabatan kita telah bertekat untuk selalu bersamanya dalam duka dan senang, selalu bersamanya untuk menberi support dan dukungan untuknya.
5. BERANI
Dalam sebuah persahabatan kita di tuntut untuk berani mengatakan sesuatu yang benar, apalagi jika kita melakukan sesuatu yang menyakiti perasaan saudara kita, kita harus berani mengakuinya. Selain itu kita juga harus berani menegur dan mengatakan yang sebenarnya jika kita melihat dia khilaf, bukankah kita hanya menginginkan yang terbaik baginya?
6. JUJUR
Kejujuran sangat perlu dalam persahabatan, jangan sekali-sekali kita berani menipu atau membohongi sahabat kita, mereka juga perlu tahu apa yang terjadi dan kita lalui dalam kehidupan kita, tiada rahasia, kecuali untuk hal-hal yang memang harus dirahasiakan.
7. MEMAAFKAN
Jika sahabat kita khilaf dan melakukan kesalahan maka selalulah ada untuk memaafkannya, sebesar apapun kesalahan itu, karena sahabat yang baik adalah orang yang selalu bersedia untuk memaafkan sahabat tampa di minta, sebaliknya jika kita yang bersalah selalulah memohon maaf terlebih dahulu, karena orang yang meminta maaf lebih dulu adalah orang yang hebat.
8. SEDIH
Jika kita mengatahui bahwa sahabat kita tengah bersedih, maka berempatilah kepada mereka, tawarkanlah bahu kita sebagai sandaran kesedihan dan tadahan airmatanya, bukankah ketika menawarkan persahabatan kita telah bertekad untuk selalu bersamanya dalam duka dan senang?karena seperti kata orang, lebih mudah mengajak orang untuk bergembira dari pada mencari orang yang bisa di ajak dalam kesusahan, olehnya hanya sahabat baik yang mampu melakukan itu. Dan sebagai sehabat kita harus selalu ada kapanpun dia membutuhkan kita.
9. GEMBIRA
Demikian pula dengan kegembiraan, jika kita gembira mari kita bagi kegembiraan itu dengan sahabat-sahabat kita, tidak inginkah kita tertawa gelak bersama mereka, tidak maukah kita melihat senyum terukir indah di wajah mereka?bukankah kita ingin kegembiraan kita adalah juga milik mereka? sahabat kita
10. SERASI.
Serasi yang di maksud bukan “ kau cantik, akupun mesti cantik” atau “ kau kaya, maka aku juga harus kaya” sama sekali bukan, karena manusia di ciptakan Tuhan masing–masing dengan kelebihan dan kekurangannya. Kemampuan kita menerima mereka dengan segenap kelebihan dan kekurangannya akan menumbuhkan pengertian yang dalam dan akan menjadikan persahabatan kita menjadi lebih indah.
Bunda …………..
apa iya bunda akan merasa bersalah klo seandainya melihat
sahabat menangisi kegagalan dalam hidupnya?
apa iya kata “memaafkan”
bisa mengurangi rasa sesalnya????????????????
SukaSuka
Iyalah Nak, itulah gunanya kita jadi sahabat, bagaimana mungkin kita sanggup tertawa, sementara sahabat kita menangis? dan mungkin memaafkan tidak membuatnya menjadi lebih baik, tapi paling tidak memaafkan bisa mengurangi sebagian rasa bersalah betul?
SukaSuka
bunda…………….
bunda pernah
mempunyai seorang sahabat????????????
bunda bilang
“setelah kita mencintai sahabat kita, kitapun harus mencurahkan rasa kasih sayang kepeda mereka,”
tapi apa bunda akan tetap bertahan kalau sahabat bunda ternyata selama ini tidak jujur dan tidak merasakan hal yang sama????????
SukaSuka
Sejatinya kasih sayang yg kita bagi kepada semua orang tidak mengharap pamrih,apalagi sahabat, namun bunda yakin jika kita tulus menyayangi dgn sepenuh hati maka suatu saat dia akan menyadari dan membalas lebih besar dari rasa yg kita berikan padanya.
SukaSuka